DWP ITS Ajak Masyarakat Sadari Pentingnya Deteksi Dini Kanker

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini kanker, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Seminar Awam Kesehatan Reproduksi dan Pemeriksaan Kanker Gratis bertema Cancer Awareness Month di Grha Sepuluh Nopember ITS. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-26 DWP ITS sekaligus Dies Natalis ke-65 ITS.

Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD membuka kegiatan dengan menyoroti tingginya angka penderita kanker di masyarakat serta pentingnya pemeriksaan dini sebagai langkah pencegahan efektif terhadap penyakit degeneratif. Ia mengimbau sivitas ITS untuk membiasakan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan diri. “Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati,” tegasnya, dalam rilis ITS, Jumat (17/10/2025).

Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP ITS Galih Kanestri Dewi Pramujati menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian DWP ITS terhadap kesehatan keluarga besar ITS dan masyarakat sekitar. Ia menegaskan peran perempuan sebagai penggerak kesadaran keluarga terhadap pentingnya deteksi dini dan pola hidup sehat. “Dari keluarga yang sehat akan lahir generasi yang kuat,” tuturnya.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini pun tinggi, dengan jumlah pendaftar yang mencapai 1.200 orang dari berbagai kalangan, baik sivitas akademika ITS maupun masyarakat umum. Peserta yang mengikuti seminar secara luring di Grha Sepuluh Nopember ITS hampir mencapai seribu orang, sementara lainnya hadir secara daring melalui platform digital.

Seminar diawali dengan pemaparan dari dr Martha Muliana Lumogom Siahaan SH MARS MHKes yang mewakili Menteri Kesehatan RI. Ia menjelaskan langkah pemerintah dalam memperkuat sistem skrining nasional. Upaya tersebut dilakukan melalui pelatihan tenaga medis, peningkatan sarana diagnostik seperti Ultrasonografi (USG), serta pelaksanaan program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) di fasilitas layanan dasar. “Pencegahan adalah kunci utama dalam menurunkan angka kematian akibat kanker,” ujarnya singkat.

Martha juga menekankan pentingnya pengembangan layanan terpadu di rumah sakit untuk menunjang diagnosis dan terapi pasien kanker. RSUP Surabaya kini dilengkapi fasilitas modern seperti LINAC, Brachytherapy, dan PET Scan guna mempercepat penanganan medis serta meningkatkan efektivitas pengobatan. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya memastikan.

Pemateri selanjutnya, Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS dr Lukman Hakim SpU Subsp Onk MARS PhD memaparkan urgensi pemeriksaan Prostate-Specific Antigen (PSA) sebagai metode deteksi dini kanker prostat. Pemeriksaan rutin, terutama bagi lelaki berusia di atas 50 tahun, dinilai mampu menekan risiko komplikasi dan meningkatkan peluang kesembuhan. “Langkah kecil ini punya dampak besar bagi kesehatan,” ujar Lukman.

Sementara itu, dr Birama Robby Indraprasta SpOG Subsp Onk menyoroti pentingnya vaksinasi HPV dan tes DNA HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Ia menjelaskan bahwa kanker serviks termasuk jenis kanker yang dapat dicegah karena pola perkembangannya sudah diketahui dengan baik. Edukasi publik dan pemeriksaan berkala menjadi faktor penting dalam menurunkan angka kematian. “Kesadaran untuk memeriksakan diri adalah langkah pertama yang paling penting,” tegas Birama.

Sebagai tindak lanjut, ITS juga memfasilitasi pemeriksaan gratis kanker prostat (PSA) dan kanker serviks (HPV) bagi sivitas ITS serta masyarakat sekitar. Pemeriksaan berlangsung selama empat hari, mulai 16–19 Oktober 2025, di lingkungan kampus ITS. Layanan ini mencakup skrining kanker prostat (PSA) bagi sekitar 500 peserta dan skrining HPV bagi 100 peserta di FKK ITS. Semua kuota yang tersedia itu pun sudah terisi penuh.

Kolaborasi kegiatan ini turut melibatkan PT Standard Biosensor Healthcare yang mendukung penyediaan kit skrining HPV, serta AstraZeneca yang berperan dalam pelaksanaan skrining PSA. Dukungan dari kedua mitra tersebut membantu kelancaran kegiatan sekaligus memperluas manfaatnya bagi masyarakat. Sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen ITS dalam mendorong kesadaran deteksi dini kanker dan memperkuat upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Menutup kegiatan, Ketua DWP ITS menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan kanker serta menjadi langkah berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan produktif. “Semoga kegiatan ini menjadi awal gerakan bersama menjaga kesehatan diri dan keluarga,” pungkas perempuan yang akrab disapa Dewi ini penuh harap.

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Antara lain untuk poin ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui kegiatan ini, ITS dan DWP ITS menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat, sadar, dan berdaya. (mad/hjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *